Metode persalinan saat ini memang
ada banyak, hal ini tentunya juga harus diketahui oleh seorang ibu yang tengah
hamil untuk lebih siap dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Adapun melahirkan
seorang bayi sendiri memang sangat diidam-idamkan oleh semua orang tua khususnya
bagi pasangan muda, sebab dalam sebuah keluarga akan terasa kurang lengkap
tanpa hadirnya sang buah hati. Dalam proses persalinan sendiri peran dari ibu
sangatlah besar, oleh sebab itu ada baiknya selama masa kehamilan benar-benar
memperhatikan baik itu kesehatan dirinya sendiri maupun kesehatan di dalam
kandungannya.
Untuk persalinan yang satu ini memang telah populer dan banyak yang
mengatakan apabila seorang ibu belum merasakan proses persalinan ini, maka
belum merasakan hakikat seorang ibu sesungguhnya. Adapun persalinan normal ini
merupakan proses persalinan tanpa menggunakan bantuan alat sampai bayi keluar
melalui alat vital seorang ibu. Jadi untuk melakukan persalinan ini ada
beberapa hal yang diperlukan yakni kekuatan seorang ibu untuk mengejan, keadaan
janin dan juga keadaan jalan lahir. Apabila ketiga faktor tersebut terpenuhi
dan dalam keadaan baik, maka proses persalinan secara normal bisa berjalan
dengan lancar.
Untuk persalinan dengan alat bantu vakum sebenarnya termasuk dalam
persalinan normal, akan tetapi dalam prosesnya dibantu dengan alat berupa
vakum. Jadi vakum tersebut merupakan penghisap yang digunakan untuk menarik
bayi keluar secara perlahan. Adapun cara kerjanya juga hampir sama dengan vacum
cleaner, tapi prosesnya lebih manusiawi.
Jadi persalinan dengan bantuan alat forsep ini akan dilakukan jika kondisi
dari ibu tidak bagus sehingga mengalami kesulitan dalam proses persalinannya.
Misalnya saja ibu terkena asma, serangan jantung ataupun keracunan kehamilan
sehingga bisa membahayakan kondisi ibu dan janin. Pada dasarnya persalinan
dengan alat bantu forsep ini bisa dilakukan tanpa harus mengejan. Jadi caranya
dengan meletakkan alat tersebut pada kepala bayi dan memastikannya telah
tercengkeram dengan kuat. Setelah itu forsep akan ditarik keluar sementara ibu
tidak perlu mengejan terlalu kuat, namun biasanya persalinan forsep ini juga
membutuhkan episiotomi.
Adapun persalinan ini memang masih belum terlalu
populer, tapi ada beberapa ibu yang sudah melahirkan dengan metode yang satu
ini. Jadi metode ini juga dianggap sebagai metode persalinan normal terbaik,
sebab bisa memberikan efek positif untuk bayi maupun sang ibu. Untuk gambarannya
sendiri yaitu :
Berbicara
mengenai persalinan sendiri sebenarnya ada banyak teknik atau cara yang dapat
dipilih oleh ibu hamil untuk melahirkan anaknya. Akan tetapi tentunya teknik
yang bermacam-macam tersebut juga harus disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan, contohnya apabila kondisi dari ibu yang melahirkan sangat lemah maka
bisa memilih metode yang tidak membahayakan ibu serta janin dalam kandungannya.
Untuk persalinan yang paling di inginkan oleh semua ibu hamil pastinya
persalinan secara normal, namun jika sang ibu takut dengan rasa yang dihasilkan
maka ibu tersebut dapat memilih cara yang lainnya.
Beberapa metode persalinan saat ini
Di
Indonesia sendiri ada beberapa macam metode persalinan yang telah diterapkan, dan untuk memahami apa saja metode
tersebut anda bisa menyimaknya seperti di bawah ini :
- Persalinan normal tanpa bantuan alat
- Persalinan dengan alat bantu vakum
Penggunaan dari alat bantu ini hanya apabila terdapat beberapa kemungkinan
buruk seperti :
- Proses persalinan yang lama dan membuat ibu kehabisan tenaga
- Membahayakan nyawa dan kesehatan ibu
- Ibu mengalami tekanan darah tinggi (preeklamsia)
- Bayi kekurangan oksigen (gawat janin)
Adapun dalam penggunaan vakum tersebut, seorang ibu tidak boleh mengejan
kuat sebab bisa memicu hipertensi dan tentunya sangat membahayakan jiwa.
Sementara itu untuk persalinan yang menggunakan alat bantu vakum ini biasanya
akan memakan waktu sekitar 45 menit.
- Persalinan dengan alat bantu forsep
- Persalinan di dalam air
- Proses melahirkan dilakukan dalam kolam atau bath
tube berukuran 2 meter.
- Pada bagian dasar kolam/bath tube terdapat
benjolan supaya posisi ibu tidak merosot.
- Terdapat pompa pengatur air supaya air tetap
bersirkulasi.
- Terdapat pengatur suhu agar air tetap hangat.
- Pada kolam yang telah disterilisasi, lalu di isi
dengan air yang suhunya telah disesuaikan dengan tubuh.
Akan tetapi dalam proses persalinannya sang ibu
harus tetap dalam pengawasan ahli medis serta harus berkonsentrasi dahulu
sebelum melakukannya. Sebab pastinya sang dokter juga memiliki pertimbangan
khusus kepada ibu yang melahirkan, apakah kondisinya baik untuk melakukan
persalinan di dalam air. Tapi perlu untuk anda ketahui, tidak disarankan bagi
anda melakukan proses persalinan ini apabila anda mempunyai penyakit harpes,
memiliki masalah panggul yang kecil dan juga posisi bayi dalam keadaan
sungsang.
- Persalinan caesar
Persalinan caesar ini juga biasa dikenal dengan bedah sesar, maksudnya
proses persalinan yang dilakukan tersebut dengan melakukan pembedahan dimana
irisan akan dilakukan pada bagian perut ibu dan juga rahim untuk mengeluarkan
bayi. Alasan dilakukannya proses persalinan ini juga bermacam-macam, baik itu
karena bayi dalam posisi sungsang, sang ibu takut melahirkan secara normal
ataupun karena karena faktor penyakit tertentu.
Jadi itulah macam-macam
metode persalinan yang perlu untuk anda ketahui.
0 komentar:
Posting Komentar