Kehamilan
pasti menjadi keinginan setiap perempuan yang sudah menikah. Tapi,
bagaimana jika kehamilan terjadi pada perempuan yang masih remaja. Zaman
sekarang pergaulan semakin bebas dan kasus-kasus perempuan yang hamil
di luar nikah semakin banyak. Hamil di luar nikah harus dihindari, maka
dari itu para remaja putri harus pintar-pintar menjaga diri dalam
pergaulan sehingga tidak terjebak ke dalam pergaulan yang salah.
Kehamilan pada remaja, ciri-cirinya hampir sama dengan kehamilan pada
perempuan dewasa, bedanya hanya pada usia. Kehamilan remaja biasanya
terjadi pada usia 15 hingga 19 tahun, sedangkan kehamilan pada perempuan
dewasa terjadi pada usia 22 tahun ke atas.
Ciri-Ciri Remaja Hamil
Payudara Membesar
Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan lebih sensitif ini disebabkan
karena perubahan hormon. Puting yang membesar dan berwarna gelap,
payudara yang mengencang, juga rasa sakit pada payudara yang melebihi
rasa sakitnya pada saat menstruasi.
Perubahan Bentuk tubuh
perut, bokong, paha, dan dada akan mengalami pembesaran jika perempuan mengalami kehamilan.
Perubahan Mood
Mood berubah karena terjadinya perubahan hormon secara drastis di dalam
tubuh. itu terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan
kehadiran hormon baru.
Ngidam
Perempuan yang sedang hamil biasanya mengalami ngidam, misalnya tiba-tiba menginginkan makan makanan tertentu.
Peka Terhadap Bau
Biasanya perempuan hamil peka terhadap bau-bauan tertentu, ini menyebabkan perempuan yang sedang hamil cepat mual dan muntah.
Cepat Merasa Lelah dan Sering Mengantuk
Meningkatnya hormon progesteron menyebabkan perempuan yang sedang hamil cepat merasa lelah dan sering mengantuk.
Terjadi Pendarahan Disertai Kram Perut
Terjadi pendarahan seperti bercak darah berwarna merah muda atau coklat kemerahan setelah 11-12 hari setelah berhubungan. Ini disebabkan sel
telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim. Biasanya selain pendarahan
disertai juga dengan kram perut yang terjadi secara teratur.
Perut Kembung
Sering Buang Air Kecil
Setelah haid terlambat hingga satu atau dua minggu biasnya keinginan
buang air kecil semakin sering tidak seperti biasanya. Hal ini
disebabkan pertumbuhan janin di dalam rahim dan cairan dalam tubuh yang
semakin bertambah yang diproses ginjal dan kandung kemih.
Mengalami Mual dan Muntah
Mual dan muntah terjadi biasanya 1 bulan setelah melakukan hubungan.
Mual dan muntah sering terjadi di pagi hari, tapi terkadang terjadi di
siang dan malam hari juga. Penyebab mual pada perempuan hamil adalah peningkatan Hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) dalam aliran darah.
Pusing dan Sakit Kepala
Perempuan yang sedang hamil sering mengalami pusing dan sakit kepala,
hal ini disebabkan karena faktor fisik seperti rasa lelah, mual, lapar
dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya
perasaan tegang dan depresi.
Perut Kembung
Perubahan hormon saat hamil dapat membuat perut menjadi kembung, mirip seperti saat perempuan hendak datang bulan.
Jadwal Menstruasi Terlambat
Jika jadwal menstruasi remaja putri teratur lalu remaja itu terlambat
menstruasi atau tidak kunjung menstruasi, segeralah tes kehamilan karena
dikhawatirkan terjadi kehamilan.
Suhu Basal Tubuh Tetap Tinggi
Suhu basal adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat baru bangun
tidur. Gunakan termometer untuk mengukurnya, letakkan termometer di
bawah lidah. Ukurlah setiap hari selama 18 hari. Jika selama itu suhu
tetap tinggi, maka kemungkinan remaja putri tersebut hamil.
Lakukanlah tes kehamilan pada remaja putri yang mengalami gejala-gejala yang sudah dipaparkan diatas,
untuk mengetahui kepastian remaja putri tersebut hamil atau tidak.
Sebaiknya hindari hamil di usia remaja, karena dapat menjadi aib bila
remaja tersebut belum menikah dan juga dapat merusak masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar